Sodong
dikenal sebagai desa wisata yang banyak menyimpan peninggalan bersejarah dan
tempat – tempat yang unik dan sayang untuk tidak dikunjungi. Meskipun jarak
dari kota ke Sodong tidaklah dekat, hal tersebut tidak mengurangi minat
masyarakat untuk berkunjung ke desa Sodong.
Sodong terlahir sekitar tahun 1895 yang
sebelumnya dipimpin oleh Bekel Seto yang menjadi cikal bakal atau pendiri desa
Sodong. Asal kata Sodong berasal dari kata ‘sedang’ atau ‘sodung’ yang bermakna
rumah kecil sebagai tempat bernaung serta mewakili keadaan masyarakat yang pada
masa itu hidup dengan tingkat perekonomian yang sedang.
Beberapa peninggalan bersejarah yang
terdapat di desa Sodong diantaranya terdapar Batu Lumpang yang konon ceritanya
menjadi makam perang Hindu dan saat ini berada di RT 04. Batu Pelen juga
merupakan salah satu tempat yang pernah menjadi tempat peristirahatan Raden
Bagus Karang, yang saat ini dibangun menjadi sebuah cungkup atau petilasan di
RT 06, Pemandian ‘Curug Dhuwur’ atau ‘Curug Sigandul’.
Selain beberapa tempat bersejarah dan
peninggalan – peninggalannya, Sodong juga memiliki beberapa industri unggulan
untuk menambah daya tarik masyarakat mengenai citra desa Sodong yang sedang
diperkenalkan ke daerah luar sebagai Desa Wisata Sodong. Produk – produk
unggulan Sodong diantaranya hasil kerajinan bambu atau anyaman, hasil produk
pertanian dan peternakan yang juga menjadi mata pencaharian masyarakat desa
tersebut sedari dulu hingga sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar